Selasa, 21 Oktober 2008

Peserta Sudah Melampaui Target


Diberitahukan kepada rekan-rekan pengunjung blog;
Hari ini, Selasa, 21 Oktober 2008 pendaftaran peserta Seminar sudah ditutup, karena jumlah peserta sudah mencapai 285 orang (melampaui target awal: 250).
Kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, bila terpaksa tidak bisa melayani seluruh peminat, khususnya yang baru mendaftar pada saat-saat terakhir.
Demikian ... Terimakasih.

Senin, 11 Agustus 2008

LATAR BELAKANG

Issue pembangunan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dimulai sejak proses modernisasi di dunia ini berlangsung. Hal tersebut dimulai dari era revolusi industri di Eropa, hingga sampai sekarang dalam era pasca modern yang digerakkan oleh revolusi teknologi (komunikasi dan informasi). Hasil perkembangan kota-kota di Eropa pada abad 19 yang sangat terpengaruh oleh proses industrialisasi, memunculkan reaksi pemecahan masalah lingkungan dengan lahirnya Urban Design dan Urban Planning modern. Pada abad ke 19 di Perancis muncul karya-karya antara lain dari arsitek Claude Nicolas Ledoux, Tony Garnier, dengan “cité industrielle” dan LeCorbusier dengan konsep “la Ville radieuse” atau the bright city (abad 20 ). Sedangkan pada konteks makro sub-regional (kota-kota industri yang merupakan kota satelit London), pada permulaan abad yang sama juga, Howard melahirkan konsep “The Garden City “.

Issue pembangunan perkotaan aktual yang terjadi saat ini, perkembangan transport regional memberi dorongan sangat kuat terhadap perkembangan aglomerasi urban yang menyebar (sprawl), merajah wilayah yang luas dan memberi dampak terhadap kerusakan ekologi berupa polusi udara, pengurangan lahan hijau dan berkurangnya lahan pertanian. Dis-komunitas juga terjadi di negara negara barat.

Sedangkan di Indonesia sebagai negara sedang berkembang, hal tersebut ditambah dengan pergesekan kota-desa. Peter Katz (1994), Peter Calthorpe (2001) dan teman-temannya memecahkan masalah tersebut dengan membuat model urban design dalam skala regional dan neighbourhood unit yang menyebutnya sebagai “the new urbanism”, model makro dipecahkan melalui sistem traffic regional dengan TOD (Transit Oriented Development) yang diisi dengan sistem permukiman terpadu dengan model arsitektur vernacular yang mendekati alam. Bahkan sebutan The new Urbanisme telah menjadi style banyak real estate di Amerika Serikat. Adapun para planner environmentalis mengembangkan konsep “the bio region” , dan para arsitek dengan eco architecture nya. Perkembangan ruang terbangun urban dengan gaya kehidupan tersebut disebut juga “eco-urbanism “ oleh Miguel Ruano (1999).

Indonesia sebagai negara yang mempunyai daya saing terbesar berupa sumber daya alam dan kearifan teknologi dalam human settlementnya, mempunyai dasar terhadap sistem alam yang diwujudkan dalam simbol-simbol arsitektur. Dalam masyarakat agraris telah lahir kota-kota tradisional dalam model the cosmic city (sebutan oleh K Lynch) dan tata wilayah . Namun perkembangan pembangunan di negara Indonesia, seperti pada negara sedang berkembang lainnya, aspek urbanisasi tidak sepenuhnya didukung industrialisasi. Hal ini telah menciptakan aglomerasi perkotaan yang belum siap dengan penataan ruang dan bangunan yang memperhatikan daya terima lingkungan.

Perkembangan perkotaan menghadapi dua masalah besar : kerusakan ekologis dan kesenjangan serta kemiskinan. Walau negara kita mempunyai sumber daya minyak bumi namun juga terkena krisis energi, pembangunan berkelanjutan telah dicanangkan sebagai paradigma pembangunan. Hal tersebut memang masih harus terus digalakan.

Indonesia harus menciptakan kota dimana masyarakatnya peduli terhadap masa depan kota dan bekerja keras untuk mewujudkan kota yang mampu memberi kehidupan yang lebih baik. Kota-kota Indonesia adalah kota yang tidak meninggalkan aspek kesejarahan masa lalu untuk menjadi pijakan perencanaan kota di masa mendatang. Saat ini keseimbangan perkembangan kota dan daya dukung lingkungan (eco-cities) menjadi issue perencanaan kota-kota di dunia.

Eco-cities adalah kota-kota yang “sehat” secara ekologis. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan menyusun perencanaan dan perancangan kota yang mampu menyeimbangkan kehidupan manusia dengan lingkungannya. Dibutuhkan perencanaan dan perancangan kota yang tanggap terhadap issue-issue lingkungan, seperti banjir, rob, longsor di perkotaan, kemacetan lalu-lintas dan dampak buruknya, ketidak mampuan infrastruktur kota memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatnya suhu di perkotaan, dampak pemanasan global, terabaikannya bagian kota lama yang tidak berfungsi lagi sehingga menjadi bagian kota yang “sakit” sangat mempengaruhi lingkungan sekitar dan lain sebagainya.

Perencanaan dan perancangan kota yang berorientasi kepada eco-cities, selanjutnya disebut dengan Eco-urban design harus mampu menjawab tantangan bahwa hasil rancangan dapat berkesuaian dengan keadaan alamiah perkotaan, dapat menciptakan dan memelihara aspek sirkulasi/transportasi kota, mampu menciptakan kenyamanan serta mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Eco-urban design tidak hanya menitik beratkan pada kota yang sehat secara ekologis, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan rancangan tempat berkehidupan yang sehat secara ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu seminar dengan tema “ Eco Urban Design “ sebagai proses perencanaan kota di bagian hilir, artinya proses yang sudah langsung berhubungan dengan pengaturan produk fisik kota adalah sangat penting. Tiga proses perencanaan pembangunan kota yang tidak dapat dipisahkan : Urban Planning, Urban Design dan Manajemen Pembangunan Kota, merupakan pendekatan atau konsep dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro.

Seminar ini terbagi menjadi sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi akan menampilkan pembicara tamu yang merupakan tokoh-tokoh yang sangat berperan dalam bidang konsep ekologi, tokoh pembangun sektor privat serta tokoh penentu kebijakan yaitu : Prof DR Emil Salim, Ir Tjiputra dan Ir Imam Santoso Ernawi M.Sc, MCM (Dirjen Penataan Ruang Departemen PU) yang akan dibahas oleh : Prof.Ir. Eko Budihardjo, M.Sc dan Prof.DR.Ir Sugiono Soetomo, DEA

Pada sesi siang akan dilakukan diskusi paralel yang diisi oleh pembicara-pembicara terpilih dari Call for Papers yang masuk.

Seminar ini juga akan merupakan ajang pameran karya-karya pembangunan lingkungan buatan yang berwawasan lingkungan dari berbagai stakeholder (pengusaha real estat, karya-karya akademik, karya- karya tradisional dan karya masyarakat lainnya).

TUJUAN

Dalam Seminar Nasional ini diharapkan mampu mendorong semakin berkembangnya ide-ide mutakhir dan munculnya alternatif perencanaan dan perancangan kota yang mampu memperkuat urban system yang komprehensif, baik pada skala kota maupun kawasan, melalui solusi teknologi untuk mengurangi tekanan pada lingkungan. Selain itu dibutuhkan pula sumbang saran berupa hasil-hasil penelitian, tinjauan literatur, tinjauan kasus di lapangan maupun evaluasi atas teknologi yang telah diterapkan untuk memecahkan permasalahan ekologi kota-kota di Indonesia. Hasil dari seminar dapat ditindaklanjuti dengan menyusun Eco-urban design yang melibatkan masyarakat kota dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun sistem sosial kota yang efektif. Selain itu diharapkan tercipta jaringan kerjasama antara pelestari kota, perencana kota serta pihak swasta sebagai investor / pengembang.


Seminar nasional dan pameran ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2008 di Gedung Prof. Soedarto, SH Universitas Diponegoro Kampus Tembalang Jl. Prof Soedarto, SH Semarang.

PESERTA

SEMINAR

Seminar Nasional ini terbuka untuk umum, profesional di bidang perencanaan dan perancangan kota, akademisi, mahasiswa, instansi pemerintah (Bappeda, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota), pemerhati lingkungan perkotaan, penggiat pelestarian kota, investor/pengembang kota dan masyarakat luas lainnya.

PAMERAN

Peserta pameran adalah sektor properti, hasil karya penelitian akademik maupun karya-karya lain yang berkaitan dengan eco urban design.

TATA PENYELENGGARAAN SEMINAR

Kegiatan dalam Seminar Nasional ini terbagi menjadi 2 kegiatan pokok, yaitu:

Presentasi dari Invited Speaker dilanjutkan dengan Diskusi dalam format Sidang Pleno.

Presentasi dari Pemakalah dilanjutkan dengan Diskusi dalam format Sidang Paralel.

INVITED SPEAKERS

1. Prof. Dr. Emil Salim

Menteri negara lingkungan hidup (1983-1993), pakar & pemerhati lingkungan hidup, Ketua delegasi Indonesia dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Bali.

2. Ir. Imam Santoso Ernawi M.Sc, MCM

Dirjen Penataan Ruang Departemen PU, tokoh penentu kebijakan.

3. Ir. Siswono Judo Husodo

Komisaris utama PT. Bangun Tjipta Sarana, Menteri negara perumahan rakyat (1988-1993).

4. Mr. Josef Traenkler

Pakar internasional di bidang sustainable city (GTZ Pro LH).

BIAYA SEMINAR

Bagi peserta/pemakalah yang melakukan pendaftaran sebelum tanggal 26 September 2008 :

· Pendaftaran seminar :

1. Pemakalah seminar + proceedding : Rp. 250.000,-

2. Peserta Umum : Rp. 150.000,-

3. S2&S3 : Rp. 125.000,-

4. Mahasiswa S1 : Rp. 50.000,-

· Panitia juga menerima makalah untuk dimuat dalam proceeding tanpa dipresentasikan dalam seminar dengan mengganti biaya cetak dan pengiriman Rp. 200.000,-

· Proceeding seminar (dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu)

Bagi peserta/pemakalah yang melakukan pendaftaran setelah tanggal 26 September 2008 :

· Pendaftaran seminar :

1. Pemakalah seminar + proceedding : Rp. 275.000,-

2. Peserta Umum : Rp. 175.000,-

3. Mahasiswa S2&S3 : Rp. 150.000,-

4. Mahasiswa S1 : Rp. 60.000,-

· Panitia juga menerima makalah untuk dimuat dalam proceeding tanpa dipresentasikan dalam seminar dengan mengganti biaya cetak dan pengiriman Rp. 225.000,-

· Proceeding seminar (dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu)

Biaya pendaftaran seminar dan pemesanan proceeding seminar dikirimkan paling lambat tanggal 13 Oktober 2008 melalui Bank BNI Cabang UNDIP Semarang a.n Ibu Wakhidah Kurniawati No.Rek 0148632512.

JADWAL KEGIATAN (tentative)

08.00 – 08.30 : Pendaftaran Ulang

08.30 – 08.45 : Pembukaan - Sambutan Rektor Universitas Diponegoro

08.45 – 09.00 : Rehat kopi

09.00 – 09.30 : Pembicara I – Prof. Dr. Emil Salim

09.30 – 10.00 : Pembicara II – Ir. Imam Santoso Ernawi, M.Sc, MCM

10.00 – 10.30 : Diskusi & Pembahsan – Prof. Ir. H. Eko Budihardjo, M.Sc

10.30 – 11.00 : Pembicara III – Ir. Siswono Judo Husodo

11.00 – 11.30 : Pembicara IV – Josef Traenkler

11.30 – 12.00 : Diskusi & Pembahasan - Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, CES, DEA

12.00 – 13.00 : ISHOMA

13.00 – 15.30 : Sesi Paralel

15.30 – 15.45 : Rehat Kopi

15.45 – 16.15 : Sesi Perumusan (Pleno)

16.15 – 16.30 : Penutupan


CONTACT PERSONS

Laboratorium Rancang Ruang Fisik Kota dan Wilayah, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Undip Tembalang.

Telp.&Faks : 024 7460054 ; Email : lab_rancangkota_pwkundip@yahoo.com

Contact Person : Octa Fitayani Hp : 08562684340



Panitia Seminar Nasional menerima makalah yang akan diikutsertakan dalam Sidang Paralel dan dimuat dalam Proceeding dengan topik-topik yang relevan. Eco-urban design memuat aspek-aspek penting perencanaan dan perancangan kota yang berkaitan dengan berbagai bidang keilmuan dan dimunculkan dalam sub topik berikut ini :

A. ECO-URBAN DESIGN, TEORI DAN REALITAS.

  • Pengalaman Dalam Perencanaan, Perancangan dan Konstruksi.
  • Mitigasi Bencana Lingkungan Perkotaan, penanganan di masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

B. ECO-URBAN DESIGN DALAM KERANGKA PEMBANGUNAN PERKOTAAN

  • Perencanaan dan Perancangan Ruang Luar (Open Space) dan Lansekap Perkotaan
  • Perencanaan dan Perancangan Ruang / Lingkungan Terbangun (Built-environment) Perkotaan.
  • Pembangunan Berkelanjutan dan Penyediaan Infrastruktur Kota

C. ECO-URBAN DESIGN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOTA

  • Penguatan Ekonomi dan Pelestarian Sosial, Budaya dan Aktivitas Masyarakat Kota.
  • Pembangunan Berkelanjutan dan Manajemen Kota

Tanggal-tanggal penting berkaitan dengan pemakalah yaitu :

· Penerimaan Abstrak, paling lambat tanggal 1 September 2008

. Pengumuman abstrak yang diterima setelah proses review tanggal 8 September 2008

· Penerimaan Full Paper paling lambat tanggal 25 September 2008

DETAIL PENULISAN

· Abstrak ditulis maksimal 300 kata, 1 spasi dan huruf times new roman

· Full paper ditulis maksimal 10 halaman A4, 1 spasi dan huruf times new roman 11

· Abstrak dan full paper dikirimkan melalui email ke : lab_rancangkota_pwkundip@yahoo.com

Download :klik disini


Kepada Yth

Panitia Seminar Nasional Eco Urban Design

Tel: 024-7460054, Fax: 024-7460054,

email: lab_rancangkota_pwkundip@yahoo.com

LEMBAR REGISTRASI PESERTA

Seminar Nasional

Eco Urban Design: Potensi dan Tantangan Perencanaan Kota-kota Indonesia di Masa Depan

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

FT – Universitas Diponegoro

Semarang, 23 Oktober 2008

Nama Lengkap

:

……………………………………………………………………………..…………………………….

(Beri tanda v)


□ Peserta Umum

□ Mahasiswa S2 & S3

□ Mahasiswa S1

Asal Lembaga/

Instansi

:

……………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

NIP/NIM

:

…………………………………………………………………………………………………………..

Alamat Kantor

:

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Alamat Rumah

:

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kota/kodepos

:

……………………………………………………………………………..…………………………….

Telepon

:

……………………………………………………………………………..…………………………….

Fax

:

……………………………………………………………………………..…………………………….

HP

:

……………………………………………………………………………..…………………………….

Email

:

……………………………………………………………………………..…………………………….


Saya memesan/ tidak memesan proceeding seminar

(harap coret salah satu)

Saya kirim/faks/lampirkan fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp.....................................

(jika via email file scan bukti pembayaran harap di attachkan)

Terima kasih.

.........................,.........................2008

(........................................)


Rabu, 04 Juni 2008

REGISTRASI PEMAKALAH

Download : klik disini

Kepada Yth

Panitia Seminar Nasional Eco Urban Design

Tel: 024-7460054, Fax: 024-7460054,

email: lab_rancangkota_pwkundip@yahoo.com

LEMBAR REGISTRASI PEMAKALAH

Seminar Nasional

Eco Urban Design: Potensi dan Tantangan Perencanaan Kota-kota Indonesia di Masa Depan

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

FT – Universitas Diponegoro

Semarang, 23 Oktober 2008

Nama Lengkap

:

……………………………………………………………………..

(beri tanda Ö)

:

□ Bpk

□ Ibu

□ Dr.

□ Prof.

Lembaga/Instansi

:

……………………………………………………………………...…………………………………

……………………………………………………………………...…………………………………

Alamat pos

:

…………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………...…………………………………

Kota/ Kodepos

:

…………………………………………………………………………………………………………

Telepon

:

…………………………………………………………………………………………………………

Fax

:

…………………………………………………………………………………………………………

HP

:

…………………………………………………………………………………………………………

Email

:

…………………………………………………………………………………………………………

Judul Makalah:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saya akan (beri tanda Ö):

A.

Mengirimkan makalah paling lambat tanggal 25 September 2008


B.

Mengirimkan file power point presentasi paling lambat tanggal 17 Oktober 2008


C.

Melakukan presentasi atas makalah tersebut sesuai jadwal yang ditentukan penyelenggara


Saya memesan/ tidak memesan proceeding seminar

(harap coret salah satu)

Saya kirim/faks/lampirkan fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp.....................................

(jika via email file scan harap di attachkan)

Terima kasih.

.........................,.........................2008

(........................................)